Pelatihan Hidrologi Terapan bagi Pengelola Lingkungan Sumber Daya Air (SDA) di BISDA Provinsi NTB
Keywords:
Hidrologi, Model Persamaan Struktural, LISRELAbstract
Abstrak: Kegiatan ini didasarkan pada ketidaktahuan pihak pengelola di lingkungan sumber daya air (SDA) di Provinsi Nusa Tenggara Barat dalam menganalisa data yang telah diperoleh dilapangan. Ketidaktahuan pengelola ini akan menentukan ketidakjelasan dalam menentukan status mutu air sungai yang digunakan masyakat dalam memenuhi kebutuhan domestiknya. Oleh sebab itu, dilakukan pelatihan hidrologi terapan bagi pengelola sumber daya air di Nusa Tenggara Barat yang diikuti oleh perwakilan dari Balai ISDA, BLH Kabupaten Lombok Timur, BLH Kabupaten Lombok Tengah, BLH Kabupaten Lombok Barat, BLH Provinsi, BLH Kota Mataram, BLHPM dan Balai ISDA DPU NTB. Pelatihan ini dilakukan melalui sosialisasi penerapan konsep pengujian statistik menggunakan persamaan model struktural dengan membentuk model secara matematis dari data kualitas air dan sedimentasi dengan alat bantu perangkat lunak Lisrel untuk mempermudah dalam memberikan interpretasi dari data. Oleh sebab itu, para pengelola dengan mudah menganalisa data dan dapat mengambil langkah selanjutnya dalam menjaga kualitas air.
Abstract: This activity is based on the ignorance of the managers in the water resources environment (SDA) in West Nusa Tenggara Province in analyzing the data that has been obtained in the field. The manager's ignorance will determine the uncertainty in determining the status of river water quality used by the community to meet their domestic needs. Therefore, applied hydrology training was conducted for water resource managers in West Nusa Tenggara which was attended by representatives from the ISDA Balai, BLH East Lombok Regency, Central Lombok District BLH, West Lombok Regency BLH, Provincial BLH, Mataram City BLH, BLHPM, and Balai ISDA DPU NTB. This training is carried out through the socialization of the application of the concept of statistical testing using structural model equations by forming a mathematical model of water quality and sedimentation data with the Lisrel software tool to make it easier to interpret the data. Therefore, managers can easily analyze the data and can take the next step in maintaining water quality.