Jurnal Riset Teknologi dan Inovasi Pendidikan (Jartika)

Analisis Kesulitan Belajar Siswa pada Pembelajaran Daring Ditinjau dari Hasil Belajar IPS Siswa Kelas IV

Desi Rosmauli, Rini Setyowati, Fajar Wulandari — Sun, 04 Feb 2024 00:00:00 +0000

Abstrak: Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan bagaimana kesulitan belajar siswa kelas IV di SD ditinjau dari hasil belajar IPS. Metode penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah 8 siswa kelas IV. Teknik pengumpulan data berdasarkan pedoman wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yaitu redukasi data, penyajian data, penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa, adanya kesulitan yang dihadapi siswa selama mengikuti pembelajaran daring sehingga dapat mempengaruhi hasil belajar siswa. Hambatan yang dihadapi dalam proses pembelajaran daring di SD Negeri 54 Singkawang: (a) Masalah yang berkaitan dengan kompetensi guru. Kompetensi guru sudah bagus, namun mengalami kesulitan dalam menggunakan dan memanfaatkan pembelajaran berbasis teknologi; (b) Masalah perbedaan tingkat pemahaman peserta didik yang memiliki karakter dan pemahaman berbeda-beda mengenai materi penugasan yang diberikan oleh guru. Karena anak yang masih ditingkat sekolah dasar menjadi sulit untuk menangkap materi yang bersifat abstrak; (c) Orang tua kesulitan mengoperasikan gadget. Proses pembelajaran daring ini dilakukan dengan kurangnya komunikasi terhadap siswa itu sendiri karena banyak orang tua siswa yang kurang paham menegnai alat komunikasi yang canggih; (d) Kurangnya kerjasama orang tua dengan siswa, cenderung tidak menemani putra-putrinya belajar di rumah dikarenakan karena sibuk bekerja, mengurus rumah, dan dengan hal lain; dan (e) Keterbatasan sarana dan prasarana.

Abstract: This research aims to describe the learning difficulties of class IV students at SD Negeri 54 Singkawang in terms of social studies learning outcomes. This research method is qualitative descriptive research. The subjects of this study were 8 students of class IV. Data collection techniques are based on interview guidelines and documentation. Data analysis techniques are data reduction, data presentation, drawing conclusions. The research results show that there are difficulties faced by students while participating in online learning which can influence student learning outcomes. Obstacles faced in the online learning process at SD Negeri 54 Singkawang: (a) Problems related to teacher competence. Teacher competency is good, but they experience difficulties in using and utilizing technology-based learning; (b) The problem of differences in the level of understanding of students who have different characters and understandings regarding the assignment material given by the teacher. Because children who are still at elementary school level find it difficult to grasp abstract material; (c) Parents have difficulty operating gadgets. This online learning process is carried out with a lack of communication with the students themselves because many students' parents do not understand sophisticated communication tools; (d) Lack of cooperation between parents and students, they tend not to accompany their sons and daughters to study at home because they are busy working, taking care of the house, and other things; dan (e) Limited facilities and infrastructure

Analisis Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa pada Materi Operasi Hitung Pecahan Ditinjau dari Minat Belajar Siswa di Kelas V SD

Gilbert Del filipi, Emi Sulistri, Nurhayati Nurhayati — Sun, 04 Feb 2024 00:00:00 +0000

Abstrak: Tujuan penelitian adalah (1) mendeskripsikan minat belajar siswa di kelas V SD; dan (2) mendeskripsikan kemampuan komunikasi matematis siswa pada materi operasi hitung pecahan ditinjau dari minat belajar siswa di kelas V SD. Metode penelitian yakni penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian yakni siswa kelas V-A SD berjumlah 23 orang. Instrumen pengumpulan data dalam penelitian ini adalah angket minat belajar, tes kemampuan komunikasi matematis siswa dan pedoman wawancara. Teknik analisis data yang digunakan yaitu model Miles dan Huberman terdiri dari redukasi data, penyajian data, penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa, (1) minat belajar siswa di kelas berada pada kategori sedang dengan nilai rata-rata 71,82 yaitu (a) 13 orang siswa yang memiliki minat belajar tinggi dengan nilai rata-rata 89,15.; (b) 7 orang siswa memiliki minat belajar dengan nilai rata-rata 60; dan (c) 3 orang siswa memiliki minat belajar rendah dengan rata-rata nilai 25; dan (2) kemampuan komunikasi matematis siswa ditinjau dari minat belajar siswa berada pada kategori sedang dengan nilai rata-rata 64,45 yaitu (a) siswa yang memiliki minat belajar tinggi memiliki nilai rata-rata tes 71,15 dengan kategori sedang; (b) siswa yang memiliki minat belajar sedang memiliki nilai rata-rata tes 66,66 dengan kategori sedang; dan (c) siswa yang memilki minat belajar rendah memiliki nilai rata-rata 55,55 dengan kategori sedang.

Abstract: The Purpose research is of this study is for (1) describe the students' learning interest in Grade V of SD; and (2) describe the mathematical communication skills of students in the topic of fraction operations based on students' learning interest in Grade V of SD. The research method used is qualitative descriptive research. The research subjects are 23 students of Class V-A at SD. The data collection instruments in this study include a learning interest questionnaire, a test of students' mathematical communication abilities, and interview guidelines. The data analysis technique used is the Miles and Huberman model, consisting of data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The research results show that (1) students' learning interest in the class falls into the moderate category with an average score of 71.82, namely; (a) 13 students have high learning interest with an average score of 89.15; (b) 7 students have moderate learning interest with an average score of 60; and (c) 3 students have low learning interest with an average score of 25; and (2) students' mathematical communication abilities, as assessed based on their learning interest, are in the moderate category with an average score of 64.45, namely (a) students with high learning interest have an average test score of 71.15 in the moderate category; (b) students with moderate learning interest have an average test score of 66.66 in the moderate category; and (c) students with low learning interest have an average score of 55.55 in the moderate category.

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe think pair share terhadap hasil belajar matematika siswa

Imam Pakhrurrozi, Evana Gina Shantika — Wed, 31 Jan 2024 00:00:00 +0000

Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe think pair share terhadap hasil belajar matematika siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian Pre-Eksperimental Design (Nondesigns) dengan One-Group Pretest-Posttest dengan pendekatan kuantitatif. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI MA Syaikh Zainuddin NW Anjani yang berjumlah 36 siswa. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik Nonprobability Sampling sehingga sampel yang digunakan adalah berjumlah 36 siswa dari kelas XI Agama Banat MA Syaikh Zainuddin NW Anjani. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik tes menggunakan instrumen tes berupa soal pilihan ganda yang berjumlah 25 butir soal. Terdapat tiga tahapan pengujian data pada penelitian ini yaitu uji prasyarat yang terdiri dari uji validitas dan reliabilitas instrumen, uji asumsi klasik yang terdiri dari uji normalitas dan linearitas data, dan uji hipotesis. Berdasarkan analisis data dari hasil penelitian serta pengujian hipotesis yang telah dilakukan, diperoleh hasil penelitian yaitu hasil t hitung > t tabel dimana 5,413 > 2,042, maka Ha diterima dan Ho ditolak. Hasil yang dicapai menunjukkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe think pair share berpengaruh positif terhadap hasil belajar matematika siswa.

Abstract: The purpose of this study was to determine whether there is an influence of the think pair share type cooperative learning model on student mathematics learning outcomes. The research method used is the Pre-Experimental Design (Nondesigns) research method with One-Group Pretest-Posttest with a quantitative approach. The population in this study was all class XI students of MA Shaykh Zainuddin NW Anjani totaling 36 students. The sampling technique in this study used the Nonprobability Sampling technique so that the sample used was 36 students from class XI Agama Banat MA Shaykh Zainuddin NW Anjani. Data collection was carried out using test techniques using test instruments in the form of multiple-choice questions totaling 25 questions. There are three stages of data testing in this study, namely prerequisite tests consisting of instrument validity and reliability tests, classical assumption tests consisting of data normality and linearity tests, and hypothesis tests. Based on data analysis of the results of the study and hypothesis testing that has been done, the results of the study were obtained namely the results of t count > t table where 5.413 > 2.042, then Ha was accepted and Ho was rejected. The results achieved show that the think pair share type cooperative learning model affects students' mathematics learning outcomes.