Sosialisasi Sistem Pengarsipan Rekam Medis di Rumah Sakit Bhayangkara Padang

Authors

  • Riza Suci Ernaman Putri STIKes Awal Bros Batam
  • Yastori Yastori STIKes Awal Bros Batam

Keywords:

Rekam Medis, Sistem Pengarsipan, Pengabdian Kepada Masyarakat

Abstract

Abstrak: Rekam medis adalah berkas yang berisi catatan dan dokumen mengenai identitas pasien, baik pemeriksaan, pengobatan, tindakan dan pelayanan lainnya yang diterima pasien pada sarana kesehatan, baik rawat jalan maupun rawat inap. Berkas rekam medis yang ditata dengan rapi dan lengkap merupakan berkas yang layak untuk dimanfaatkan bagi yang membutuhkan pada masa selanjutnya. Rekam medis ini disimpan dan dijajar pada rak khusus dengan sistem tertentu hingga mudah untuk mengambilnya kembali bila diperlukan. Kegiatan pelaksanaan PKM dilaksanakan pada 11 Juli 2019 pukul 13.00 WIB di Rumah Sakit Bhayangkara Padang. Materi PKM ini adalah tentang sistem pengarsipan rekam medis tujuannya untuk mengurangi kesalahan pemberian angka atau nomor terhadap rekam medis pasien baru/ pemberian nomor rekam medis yang ganda terhadap pasien, dimana yang sering terjadi dua pasien dengan nomor rekam medis yang sama. Dalam pengabdian kepada masyarakat di bidang rekam medis terlebih dahulu kami tim PKM melakukan observasi dan mewawancarai staf bagian rekam medis dan diperoleh informasi bahwa RS Bhayangkara Padang untuk sistem pengarsipan rekam medis, memakai  terminal digit filling. Rekam medis yang digunakan terbuat dari bahan kertas yang lunak, dan apabila map sering diambil dan digunakan karena si pasien yang bersangkutan sering datang berobat, maka map rekam medis lebih mudah rusak dan sobek. Tujuan pengabdian adalah terciptaya berkas rekam medis yang tertata rapi dan lengkap sehingga berkas cepat tersedia untuk dimanfaatkan bagi yang membutuhkan. Peserta kegiatan pengabdian ini adalah tenaga medis di RS Bhayangkara Padang. Metode pelaksanaan pengabdian adalah dengan memberi sosialisasi, lalu diberikan post test, selanjutkan diberikan pendampingan terhadap petugas rekam medis dalam mengarsipkan berkas ke rak penyimpanan. Hasil yang diperoleh adalah petugas rekam medis dapat mengarsipkan rekam medis ke rak penyimpanan dengan benar.

Abstract: Medical records are files that contain records and documents regarding the identity of the patient, both examinations, treatments, actions and other services received by patients at health facilities, both outpatient and inpatient care. The medical record file arranged neatly and completely is a file that is feasible to be used for those who need it in the future. This medical record is stored and lined up on a special shelf with a particular system so that it is easy to retrieve it if needed. The PKM implementation activity was held on July 11, 2019 at 1:00 p.m. WIB at the Bhayangkara Padang Hospital. The PKM material is about the medical record filing system whose purpose is to reduce the error of giving numbers or numbers to the new patient medical record / giving a double medical record number to the patient, which often occurs in two patients with the same medical record number. In community service in the field of medical records, the PKM team observed and interviewed the medical record staff and obtained information that the Bhayangkara Padang Hospital for the medical record filing system, using terminal digit filling. The medical record used is made of soft paper material, and if the map is often taken and used because the patient in question often comes to treatment, the medical record map is more easily damaged and torn. The purpose of the service is to create a neat and complete medical record file so that the file is quickly available for use by those in need. Participants in this service activity are medical personnel at Bhayangkara Hospital, Padang. The method of implementing the service is to provide socialization, then give a post test , then provide assistance to the medical record officer in archiving files to the storage rack. The result obtained are medical record officers can archive medical records to storage shelves correctly

References

Abdullah, N. F., & Ibnu Mardiyoko, S. K. M. (2016). Analisis Kebutuhan Tenaga Dengan Metode Workload Indicator Staffing Need (Wisn) Pada Instalasi Rekam Medik RSUD Sultan Imanuddin Pangkalanbun. Universitas Muhammadiyah Surakarta.

FARIDA, M. I. (2016). Analisis Pengelolaan Data Rekam Medis Di Rumah Sakit Angkatan Udara (RSAU) Lanud Iswahyudi. Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Giyana, F. (2012). Analisis Sistem Pengelolaan Rekam Medis Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Kota Semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro, 1(2), 18739.

Hutama, H., & Santosa, E. (2016). Evaluasi Mutu Rekam Medis di Rumah Sakit PKU 1 Muhammadiyah Yogyakarta: Studi Kasus pada Pasien Sectio caesaria. Jurnal Medicoeticolegal Dan Manajemen Rumah Sakit, 5 (1), 25–34.

Ri, D. (2006). Pedoman Penyelenggaraan dan Prosedur Rekam Medis Rumah Sakit di Indonesia. Jakarta: Depkes RI.

Rochman, E. F. (2015). ANALISA PENGOLAHAN DOKUMEN REKAM MEDIS RAWAT INAP DALAM UPAYA PENINGKATA N PELAYANAN RSUD KANJURUHAN KEPANJEN. Jurnal Manajemen Informasi Kesehatan Indonesia (JMIKI), 3(1).

Rumana, N. A., Widjaya, L., Indawati, L., Sitoayu, L., & Angeliana, D. (n.d.). REVITALISASI SISTEM PENGELOLAAN REKAM MEDIS DI KLINIK KHALIFAH KABUPATEN TANGERANG TAHUN 2019.

SIMANJUNTAK, E. (2016). PENGARUH KINERJA PETUGAS DALAM SISTEM PENGARSIPAN BERKAS REKAM MEDIS TERHADAP PENINGKATAN MUTU PELAYANAN DI RUMAH SAKIT TK II PUTRI HIJAU MEDAN TAHUN 2015. Rekam Medis, 10(1).

Widjaya, L. (2014). Modul 2B Sistem Rekam Medis dan Manajemen Informasi Kesehatan tentang Pengarsipan Rekam Medis. Jakarta.

Widjaya, L. (2016). REVITALISASI PENGELOLAAN REKAM MEDIS DALAM PEMBERDAYAAN PETUGAS REKAM MEDIS DI RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK TIARA DAN KLINIK TAMAN ANGGREK. Jurnal Manajemen Informasi Kesehatan Indonesia (JMIKI), 4(2).

Downloads

Published

2021-07-30