Strategi Pengembangan UMKM Kerajinan Tangan “Fish Range” di Era Corona Virus Disease (COVID 19)
Keywords:
Kata kunci: kerajinan tangan “Fish Range”, strategi pengembangan, SWOT, UMKMAbstract
Abstrak: Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan bagian dari dunia usaha nasional yang diakui oleh negara dan keberadaannya menjadi bagian penting dalam rangka meningkatkan perekonomian masyarakat Indonesia, baik dalam lingkup kecil sampai lingkup yang lebih besar di berbagai daerah termasuk di kabupaten Pamekasan. Ranah ketahanan pangan dalam hal ini produk unggulan desa layak untuk mendapatkan perhatian, mengingat setiap desa mempunyai sumber daya alam yang sangat beragam. Dengan segala bentuk keterbatasan kelompok 17 kuliah kerja nyata Universitas Madura 2021 melakukan pemberdayaan masyarakat melalui program abdi desa di era pandemic Covid 19. Metode yang kami gunakan dengan melakukan observasi, sosialisasi, pendampingan dan praktikum. Pengabdian ini bertujuan untuk menganalisis strategi pengembangan UMKM kerajinan tangan “Fish Range” dengan tehnik analisis SWOT di Desa Dabuan, Kabupaten Pamekasan. Pengembangan UMKM perlu ditinjau dan dilakukan pembaharuan secara terus menerus sehingga dapat menyelesaikan masalah yang dihadapi, memberikan kontribusi yang positif bagi masyarakat sekitar serta memperoleh hasil produk yang lebih maksimal. Salah satu strategi yang diterapkan adalah dengan merancang program-program yang dibutuhkan bagi UMKM sebagai modal penguatan dan pengetahuan bagi pelaku UMKM yang ikut serta terlibat didalamya, dengan tehnik analisis SWOT. Cara yang dapat diterapkan yaitu dengan terus mengembangkan keunikan produk, memperluas jangkauan pasar, menjaga dan meningkatkan kualitas produk dan tetap konsisten melakukan promosi dan menjaga kelangsungan produksi kerajinan tangan “Fish Range”.
Abstract: Micro, Small and Medium Enterprises (MSME) are part of the national business world which is recognized by the state and its existence is an important part in order to improve the economy of the Indonesian people, both in a small scope to a larger scope in various regions including in Pamekasan district. The realm of food security in this case the village's superior product deserves attention considering that every village has very diverse natural resources. With all forms of limitations, the group of 17 real work lectures carried out community empowerment through the village servant program in the corona virus disease era (Covid 19). The method we use is observation, socialization, mentoring and practicum. This service aims to analyze the strategy of developing "Fish Range" handicraft SMEs with the SWOT analysis technique in Dabuan Village, Pamekasan Regency. MSME development needs to be reviewed and updated continuously so that it can solve the problems faced, make a positive contribution to the surrounding community and obtain maximum product results. One of the strategies implemented is to design the programs needed for MSMEs as capital for strengthening and knowledge for MSME actors who are involved in it, using the SWOT analysis technique. The way that can be applied is to continue to develop unique products, expand market reach, maintain and improve product quality and consistently carry out promotions and maintain the continuity of the production of "Fish Range" handicrafts.
References
Referensi.
Alyas & Rakib, M. 2017. Strategi Pengembangan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah dalam Penguatan Ekonomi Kerakyatan (Studi Kasus pada Usaha Roti Maros di Kabupaten Maros). Jurnal Sosiohumaniora. 19(2): 114-120.
Adhitama, M.R. 2018. Strategi Pengembangan Sentra UMKM Ikan Pindang di Desa Tasikagung Kabupaten Rembang. Economics Development Analysis Journal, 7(2): 203-209.
Departemen Koperasi. 2018. Perkembangan Data Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dan Usaha Besar (UB) Tahun 2017-2018. Kementrian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah.
Djabbar, I & Sudirman, B. 2019. Pengembangan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Berbasis Kinerja di Kabupaten Kolaka Utara. Jurnal Ilmu Administrasi Publik, 7(2): 116-129.
Freddy, R. 1998. Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Imaniar, D & Andhika, W. 2019. Strategi Pemerintah Kabupaten Banyuwangi dalam Meningkatkan Industri Pariwisata melalui UMKM. Jurnal Reformasi, 9(2): 90-95.
Kuncoro, M. 2010. Dasar-dasar Ekonomika Pembangunan. Yogyakarta: YKPN Yogyakarta.
Rangkuti. 2015. Analisis SWOT: Teknik Membedah Kasus Bisnis, Cetakan keduapuluh. Jakarta: Gramedia Pustaka.
Republik Indonesia. 2008. Undang-Undang No. 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah. Sekretariat Negara, Jakarta.
Ridwan, M., Hartutiningsih., Mass’ad, H. 2014. Pembinaan Industri Kecil dan Menengah pada Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM Kota Bontang. Jurnal Administrarif Reform, 2(2): 187- 199.
Slamet, R., Bilpen, N., Roessobiyatno., Heru, R., Agung, H., Luk, L.I. 2016.
Strategi Pengembangan UMKM Digital dalam Menghadapi Era Pasar Bebas. Jurnal Manajemen Indonesia, 16(2): 136-147.
Suci, Y.R. 2017. Perkembangan UMKM (Usaha Kecil, Mikro dan Menengah) di Indonesia. Jurnal Ilmiah Cano Ekonomos, 6 (1): 51-58.
Widayanti, S. 2012. Pemberdayaan masyarakat : pendekatan teoritis. Jurnal Welfare Vol 1 No 1
pp : 87-102
Yuniarti, E. 2014. Pemberdayaan usaha ekonomi produktif bagi masyarakat prasejahtera di
kelurahan Harapan Jaya Bandar Lampung. IBM Ristekdikti Politeknik Negeri
Lampung.