Pendampingan Pengembangan Instrumen Berciri Literasi Numerasi dalam Menyiapkan AKM pada Guru SD
Keywords:
AKM; literasi numerasi; pendampingan; pengembangan instrumenAbstract
Abstrak: Tujuan kegiatan ini untuk memberikan pendampingan pada guru dalam mengembangkan instrumen tes AKM guna mendukung literasi numerasi siswa. Kegiatan ini meliputi tiga tahap yaitu workshop penyusunan instrumen Asesemen Kompetensi Minimum (AKM), pendampingan penyusunan tes berciri literasi numerasi, dan evaluasi pada setiap kegiatan. Mitra kegiatan ini adalah Kelompok Kerja Guru (KKG) Gugus V Kec. Tumpang yang terdiri dari SDN Duwet 1, SDN Duwet 2, SDN Tulus Besar 2, SDN 3 Tumpang, SDN 6 Tumpang, dan SDN 3 Pulungdowo. Masing-masing sekolah melibatkan satu guru yang memiliki kompetensi pada bidang matematika. Evaluasi dilakukan pada setiap tahap kegiatan dengan memberikan angket melalui google form. Pada kegiatan workshop terdapat empat materi yang disampaikan, yaitu pemberian motivasi, Asesmen Nasional dan AKM, analisis dan pengembangan soal literasi numerasi, dan google form. Kegiatan kedua, dilakukan pendampingan lanjutan untuk menghasilkan soal literasi numerasi dan pemberian scaffolding melalui WA group. Setiap minggu guru menyampaikan progress dan merevisi soal berdasarkan masukan dari tim pengabdian masyarakat. Hasil kegiatan ini adalah 66,67% guru membuat instrumen dengan baik, dan sisanya cukup baik. Demikian pula, 100% guru sangat senang terlibat dalam setiap kegiatan dan memahami materi, serta 66,67% guru dapat mengaplikasikan google form untuk menyajikan soal.
Abstract: The purpose of this activity is to provide assistance to teachers in developing the AKM test instrument to support students' numeracy literacy. This activity consists of three stages, namely a workshop on the preparation of the Minimum Competency Assessment (AKM) instrument, the preparation of tests characterized by numeracy literacy, and evaluation of each activity. The partner of this activity is the Teacher Working Group of Cluster V in Tumpang that consists of SDN Duwet 1, SDN Duwet 2, SDN Tulus Besar 2, SDN 3 Tumpang, SDN 6 Tumpang, and SDN 3 Pulungdowo. Each school involves one teacher who has competence in mathematics. Evaluation is carried out at each stage of the activity by providing a questionnaire via google form. In the workshop, four materials were presented, namely giving motivation, National Assessment and AKM, analysis and development of numeracy literacy, and google form. The second activity, carried out further assistance to produce numeracy literacy and providing scaffolding through the WA group. Every week the teacher conveys progress and revises based on input from the community service team. The result of this activity is that 66.67% of teachers make instruments well, and the rest are quite good. Similarly, 100% of teachers are very happy to be involved in every activity and understand the material, and 66.67% of teachers can apply google forms to questions.
References
Anugraheni, I. (2018). Pengembangan Perangkat Pembelajaran Matematika Berbasis Pendidikan Karakter Kreatif Di Sekolah Dasar. Refleksi Edukatika : Jurnal Ilmiah Kependidikan, 8(2). https://doi.org/10.24176/re.v8i2.2351
Ayuningtyas, N., & Sukriyah, D. (2020). Analisis pengetahuan numerasi mahasiswa matematika calon guru. Matematika Dan Pendidikan Matematika, 9(02), 237–247. Retrieved from http://ejournal.unkhair.ac.id/index.php/deltapi/article/view/2299
Batubara, H. H., & Ariani, D. N. (2018). Implementasi Program Gerakan Literasi Sekolah Di Sekolah Dasar Negeri Gugus Sungai Miai Banjarmasin. Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar, 4(1), 15. https://doi.org/10.30870/jpsd.v4i1.2965
Cornelius, K. E. (2014). Formative Assessment Made Easy. Teaching Exceptional Children, 47(2), 112–118. https://doi.org/10.1177/0040059914553204
Ditpsd, D. (2020). Sekolah Harus Persiapkan Seluruh Siswa untuk Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) - Direktorat Sekolah Dasar. Jakarta: Direktorat Sekolah Dasar.
Han, W., & et al. (2017). Materi Pendukung Literasi Numerasi. In Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Jakarta.
Kemdikbud, P. W. (2019). Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia. 11 Desember 2019. Retrieved from https://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2019/12/tahun-2021-ujian-nasional-diganti-asesmen-kompetensi-dan-survei-karakter
Kemdikbud, P. W. (2020). Asesmen Kompetensi Minimum - Pusat Assesment dan Pembelajaran. Retrieved from https://hasilun.puspendik.kemdikbud.go.id/akm/frontpage/detail
Mahmud, M. R., & Pratiwi, I. M. (2019). Literasi Numerasi Siswa Dalam Pemecahan Masalah Tidak Terstruktur. KALAMATIKA Jurnal Pendidikan Matematika, 4(1), 69–88. https://doi.org/10.22236/kalamatika.vol4no1.2019pp69-88
Resti, Y., & Kresnawati, E. S. (2020). Peningkatan Kemampuan Numerasi Melalui Pelatihan Dalam Bentuk Tes Untuk Asesmen Kompetensi Minimum Bagi Guru Sdit Auladi Sebrang Ulu II Palembang. Jurnal Pendidikan, (November 2020), 18–19. Palembang.
Tyas, F., & Pangesti, P. (2018). Menumbuhkembangkan Literasi Numerasi Pada Pembelajaran Matematika Dengan Soal Hots. Indonesian Digital Journal of Mathematics and Education, 5, 566–575.