Budidaya Alami Ikan Hias Platy Tanpa Filtrasi dan Aerator untuk Menciptakan Pola Produksi Efektif Efisien
Keywords:
Budidaya Ikan, Filtrasi dan AeratorAbstract
Abstrak : Ikan hias yang dipelihara baik dalam akuarium maupun yang diletakkan di outdoor cenderung menggunakan alat untuk menghasilkan oksigen dalam air dan pengurai makanan bagi ikan. Alat yang dimaksud adalah filtrasi dan aerator, dimana keduanya mempunyai nilai yang cukup mahal khususnya bagi peternak ikan hias di Desa Gagah. Pengabdian ini dilakukan dengan cara yang alami sehingga hal ini dapat mengurangi nilai mahal tersebut sehingga menciptakan pola produksi yang efektif efisien. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah mengganti filtrasi dan aerator dengan memanfaatkan energy cahaya matahari dan lumut. Dimana ikan hias yang digunakan dalam pengabdian ini adalah jenis ikan hias platy. Hasil pengabdian menunjukkan, dengan menggunakan budidaya alami ini secara biaya produksi dapat lebih efisien dan hasil budidaya yang diperoleh dapat lebih optimal. Efisiensi diperoleh karena dengan budidaya alami ini dapat mengurangi biaya listrik, biaya alat hingga biaya pekerja dan efektivitas diperoleh karena dapat memanfaatkan sumber daya alam yang telah tersedia sehingga mempermudah bagi peternak ikan hias untuk memperolehnya.
Abstract : Ornamental fish that are kept both in aquariums and those placed outdoors tend to use tools to produce oxygen in the water and decompose food for fish. The tools in question are filtration and aerators, both of which have a fairly expensive value, especially for ornamental fish farmers in Gagah Village. This service is carried out in a natural way so that this can reduce the expensive value so as to create an effective and efficient production pattern. The method used in this service is to replace the filtration and aerator by utilizing the energy of sunlight and moss. Where the ornamental fish used in this service is the type of ornamental fish platy. The results of the service show that by using this natural cultivation, production costs can be more efficient and the cultivation results obtained can be more optimal. Efficiency is obtained because natural cultivation can reduce electricity costs, tool costs to labor costs and effectiveness is obtained because it can utilize available natural resources making it easier for ornamental fish farmers to obtain them.
References
Fuadi, A., Sembiring, R. W., Gunawan, I., & Nasution, Z. M. (2021). BEES : Bulletin of Electrical and Electronics Engineering Rancang Bangun Alat Pemberi Pakan Ternak Ikan Otomatis Berbasis. 1(3), 122–126.
Nelvia, L., & Basri, Y. (2015). PENAMBAHAN BIOBALL PADA FILTER MEDIA PEMELIHARAAN TERHADAP KELANGSUNGAN HIDUP DAN PERTUMBUHAN BENIH IKAN MAS KOKI ( Carassius Auratus ) (pp. 1–12).
Prasetio, A. B., & Kusrini, E. (2012). Ikan Hias Laut: Tantangan Budidaya Dan Peluang Bisnis. Media Akuakultur, 7(2), 84. https://doi.org/10.15578/ma.7.2.2012.84-87
Putra, R. M., Bulanin, U., & Deswati, L. (2015). Pengaruh Pemberian Pakan yang Berbeda Terhadap Aspek Reproduksi Ikan Platy ( Xiphophorus maculates ) . Rahadian Maha Putra 1 , Usman Bulanin 2 , Lisa Deswati 2 1). Jurnal FPIK, 6(1), 1–13.
T. Budiardi, M. A. S. dan D. W. (2008). Departemen Budidaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor, Kampus IPB Darmaga, Bogor. 16680. Jurnal Akuakultur Indonesia, 7(1), 11–17.