Pelatihan Implementasi Aplikasi E-Surat Berbasis Mobile
Keywords:
Pemerintahan Desa, Aplikasi Mobile, SuratAbstract
Abstrak: Desa Kedunggede adalah nama desa yang ada di Kecamatan Lumbir, Kabupaten Banyumas. Administrasi desa khususnya kependudukan di Desa Kedunggede perlu diperbaiki dan dikembangkan seiring berkembangnya teknologi informasi yang dapat digunakan untuk membantu meningkatkan pelayanan administrasi. Terutama pada pengajuan surat yang menjadi kebutuhan masyarakat setempat. Di desa kedunggede dalam pengajuan surat masih harus datang secara langsung ke pihak terkait. Dalam melakukan pengajuan surat, prosesnya terbilang memakan waktu. Karena biasanya, tidak hari itu juga pihak terkait berada ditempat. Di situasi yang sekarang adanya pandemi Covid-19 yang mengakibatkan seluruh masyarakat dunia harus memahami dalam menentukan arah kebijakan dan juga sikap manusia dalam menganggulanginya. Solusi yang ditawarkan untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah mengimplementasikan aplikasi yang sudah dibuat dengan menyesuaikan kebutuhan mitra pemerintah Desa Kedunggede. Kegiatan yang dilaksanakan berupa sosialisasi dan pelatihan yang dimulai dengan sambutan dari ketua tim dan Kepala Desa Kedunggede. Pada acara inti ketua tim mempresentasikan fitur-fitur yang ada pada aplikasi tersebut, anggota tim membatu pelaksanaan pelatihan bagi peserta yang membutuhkan bantuan. Peserta pelatihan sejumlah 50 orang terdiri dari Kepala Desa beserta perangkat desa, ketua BPD, Ketua RW RT, Ketua KTI, Babhinkamtibmas, tokoh masyarakat dan ibu PKK. Setelah acara inti selesai, ada sesi tanya jawab dari para peserta sebelum penutupan acara kegiatan pelatihan tersebut. Kegiatan berjalan dengan baik dan lancar sesuai yang diharapkan. Hasil dari kegiatan sosialisasi dan pelatihan aplikasi ini adalah masyarakat mengenal dan dapat menggunakan aplikasi untuk pengajuan administrasi yang diperlukan karena aplikasi dibuat dengan fitur yang dibutuhkan dan mudah digunakan.
Abstract: Kedunggede Village is the name of a village in Lumbir District, Banyumas Regency. Kedunggede Village has three hamlets that have two pillars of residents in each hamlet and has a total population of about 6,273 people. Village administration, especially the population in Kedunggede Village, needs to be improved and developed along with the development of information technology that can be used to help improve administrative services. Especially in the submission of letters that become the needs of the local community. In the village of Kedunggede in submitting letters, they still have to come directly to the related parties. In submitting a letter, the process is fairly time consuming. Because usually, there is no day that the relevant parties are in place. In the current situation of the Covid-19 pandemic, which has resulted in the entire world community having to understand in determining the direction of policy and also human attitudes in dealing with it. The solution offered to overcome these problems is to implement applications that have been made by adjusting the needs of partners. The activity began with remarks from the team leader and village head training. At the core event, the team leader presented the features available in the application, team members assisted in the implementation of training for participants who needed assistance. Participants were the Village Head and village officials, training for BPD leaders, RW RT heads, KTI leaders, Babhinkamtibmas, community leaders and PKK mothers. After the main event was over, there was a question and answer session from the participants before the closing of the event. The activity went well and smoothly as expected.
References
Fitri, T. A., Nasution, T., & Herwin, H. (2015). Pengembangan Model Pelayanan Kantor Desa Terhadap Masyarakat Berbasis Mobile Computing. Jurnal Edukasi Dan Penelitian Informatika (Jepin), 1(2). Https://Doi.Org/10.26418/Jp.V1i2.12559
Gamal, M. S. (2018). Analisis Kualitas Pelayanan Di Kantor Kelurahan Pasangkayu Kabupaten Mamuju Utara. Katalogis, 6, No. 2.
Ilpaj, Salma Matla., Dan., Nurwati, N. (2020). Analisis Pengaruh Tingkat Kematian Akibat Covid-19 Terhadap Kesehatan Mental Masyarakat Di Indonesia. Pekerjaan Sosial, 3, No. 1.
Sari, M. K. (2020). Sosialisasi Tentang Pencegahan Covid-19 Di Kalangan Siswa Sekolah Dasar Di Sd Minggiran 2 Kecamatan Papar Kabupaten Kediri Melani. Karya Abdi Masyarakat, 4, No. 1.
Setyaningsih, Gustin., Prasetyo, Muhamad Awiet Wiedanto., Fitria, Heraya., Karomatunnisa, Hanun., Dan., Pandanarum, P. (2021). Pelatihan Pengaduan Aplikasi Mobile Pengaduan Masyarakat Kepada Pemerintah Desa Kedunggede. Pengabdian Mitra Masyarakat, 3, No. 1.
Shaniapuri, Alvin Risma., Yuniarfi, Irna., Manganti, Aprilia., Al-Ayyubi, Farras Raihan., Dan., Widago, A. N. (2020). Implementasi Website Desa Untuk Mengoptimalkan Pelayanan Surat Pengantar Dan Kritik Saran Terhadap Masyarakat Desa Kiringan. Pilar Teknologi, 5, No. 2.
Statistik, B. P. (2019). Indeks Pembangunan Teknologi, Informasi, Dan Komunikasi/Ict Development Index 2018 (S. S. K. Dan T. Informasi (Ed.)). Bps Ri.
Sulthon, B. M. (2018). Analisa Sistem Informasi Surat Pengantar Masyarakat ( Spm ) Di Kelurahan Tomang Berbasis Web. 11(2), 129–137.
Widya, Moh. Anshori Aris., Agustiawan, Yosi., Fibrian, Ivan Dwi., Dan., Muttaqin, Z. (2016). Upaya Peningkatan Pelayanan Administrasi Kependudukan Menggunakan Teknologi Informasi : Rancang Bangun Sistem Informasi Di Desa Sumbermulyo Kecamatan Jogoroto Kabupaten Jombang. Ilmiah Teknologi Sistem Informasi, 2, No. 2.