Pembinaan dan Pemberdayaan Kelompok Kerajinan Anyaman Bambu dan Tali Simpai Sumatera Selatan
Keywords:
kerajinan; anyaman bambu; tali simpaiAbstract
Abstrak: Pembinaan dan pemberdayaan melalui hibah dari KEMENDIKBUD RISTEKDIKTI program wira usaha desa (wira desa) dilakukan bertujuan untuk membantu penduduk desa memanfaatkan komoditi lokal berupa bambu dan tali simpai yang diubah menjadi ayaman dan peralatan serta meningkatkan ketrampilan yang lebih kreatif dan inovatif agar diminati banyak orang sehingga daya jual menjadi lebih tinggi sehingga meningkatkan daya jual dengan memanfaatkan media sosial media dan marketplace. Metode yang digunakan berupa penyuluhan dan pelatihan dengan beberapa tahapan diantaranya pembinaan, proses pelaksanaan, dan proses pemasaran. Peserta program adalah pengrajin anyaman bambu dan tali simpai terdapat 5 orang anggota tetap dan gabungan dari ibu-ibu PKK di desa Suka Damai. Selama proses yang dilaksanakan terdapat perkembangan dan kemajuan dari tim pengerajian anyaman terkait dengan kereaktifitas kerajinan baik dari bentuk, warna dan kegunaan, sudah banyak juga kerajinan baru yang dihasilkan seperti besek bambu, tas, pot bunga, dan banyak lagi. pemasaran sudah mengalami perubahan yang mulanya hanya disekitar desa sekarang sudah mengikuti bazar, market place dan sosial media. adanya perubahan pengetahuan ketrampilan yang lebih kreatif dan inovatif, persentase peningkatan jumlah produk yang dihasilkan 50% dari sebelumnya dan presentase peningkatan kualitas produk 70%, adanya daya minat pembeli dan pemesanan meningkat sebanyak 50%, adanya perubahan pendapatan dan keuntungan sebanyak 50%
Abstract: Guidance and empowerment through a grant from the Ministry of Education and Culture, RISTEKDIKTI, the village entrepreneur program (wira desa) is carried out with the aim of helping villagers to utilize local commodities such as bamboo and hoops which are converted into webbing and equipment as well as to improve skills that are more creative and innovative to attract more people. so that the selling power becomes higher thereby increasing the selling power by utilizing social media and marketplaces. The method used is in the form of counseling and training with several stages including coaching, implementation process, and marketing process. Program participants are woven bamboo craftsmen and rope hoops. There are 5 permanent members and a combination of PKK women in Suka Damai village. During the process carried out, there were developments and progress from the woven crafts team related to the reactivity of handicrafts in terms of shape, color and use, many new crafts have also been produced such as bamboo baskets, bags, flower pots, and many more. Marketing has undergone a change, initially only around the village, now it has followed bazaars, market places and social media. there is a change in knowledge of skills that are more creative and innovative, the percentage increase in the number of products produced is 50% from the previous and the percentage increase in product quality is 70%, the interest of buyers and orders increases by 50%, there is a change in income and profits by 50%
References
KEMENDIKBUD RISTEKDIKTI (2021). Buku Panduan Wira Desa. Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan.
Patria, A. S., & Mutmainah, S. (2016). Kerajinan Anyam Sebagai Pelestarian Kearifan Lokal. Jurnal Dimensi Seni Rupa Dan Desain, 12(1), 1–10.
Putri, Y. Y., Sudarmawan, A., Herliyani, E., Pendidikan, J., Rupa, S., & Ganesha, U. P. (2014). MOTIF HIAS PADA KERAJINAN ANYAMAN BAMBU DI KEJAPA BAMBOO HANDICRAFT, DESA TIGAWASA, KECAMATAN BANJAR, KABUPATEN BULELENG Yeni. 4, 1–10.
Rusdi, L. H., Soeprayogi, H., & Mesra, M. (2020). Kerajinan Anyaman Bambu Di Sanggar Kreatif “Bunga Matahari” Kelurahan Rambung Barat Kecamatan Binjai Selatan. Journal of Education, Humaniora and Social Sciences (JEHSS), 3(1), 133–140. https://doi.org/10.34007/jehss.v3i1.216
Rustono, Mujianto, J., Hartono, R., Wagiran, Syaifudin, A., & Surahmat. (2018). Penulisan Karya Ilmiah. 108. file:///G:/PAI P4/MODUL-PENULISAN-KARYA-TULIS-ILMIAH.pdf
Susilo, S., Kistiyanto, M. S., Hartono, R., & Insani, N. (2019). Kedampul Kecamatan Tumpang Kabupaten Malang. Jurnal Praksis Dan Dedikasi Sosial [JPDS], 2(1), 36–46.