Pendampingan Pengembangan Pembelajaran Online Berciri Literasi Numerasi Pada Guru Madrasah Aliyah
Keywords:
AKM; literasi numerasi; pendampingan; pembelajaran online.Abstract
Abstrak: Tujuan kegiatan ini adalah melakukan kegiatan pendampingan pengembangan pembelajaran online berciri literasi numerasi pada guru Madrasah Aliyah guna menyiapkan Asesmen Kompetensi Minimum (AKM). Kegiatan ini meliputi empat tahap yakni (1) workshop penyusunan perangkat pembelajaran online berciri literasi numerasi, (2) pendampingan penyusunan perangkat pembelajaran online berciri literasi numerasi, (3) monitoring pembelajaran online berciri literasi numerasi dan (4) evaluasi kegiatan. Pendampingan diawali dengan workshop yang dihadiri oleh pemateri, 19 guru, tim dosen dan mahasiswa PMM. Kegiatan workshop memberikan gambaran pembelajaran berbasis literasi numerasi, dan perencanaan pembelajaran literasi numerasi. Kegiatan selanjutnya adalah penyusunan perangkat pembelajaran online berciri literasi numerasi secara daring menggunakan whatsapp group dan google meet. Kegiatan ini difokuskan pada penyusunan RPP, LKPD, dan instrumen evaluasi dengan melibatkan 3 guru matematika. Kegiatan berikutnya adalah monitoring pembelajaran online berciri literasi numerasi. Monitoring ini dilakukan pada praktik pembelajaran salah satu guru matematika oleh tim dosen dan mahasiswa. Hasilnya adalah guru mampu melaksanaan pembelajaran dengan baik sesuai perencanaan. Kegiatan terakhir adalah evaluasi yakni guru memberikan terhadap serangkaian kegiatan pengabdian masyarakat. Respon positif ini diperoleh berdasarkan hasil angket dan diiringi dengan menghasilkannya produk RPP dan LKPD sesuai aspek literasi numerasi serta berhasil mengimplementasikannya dalam pembelajaran online.
Abstract: The purpose of this activity is to conduct mentoring activities for the development of online learning characterized by numeracy literacy for Madrasah Aliyah teachers in order to prepare Minimum Competency Assessment (AKM). This activity includes four stages, namely (1) a workshop on the preparation of online learning tools characterized by numeracy literacy, (2) assistance in the preparation of online learning tools characterized by numeracy literacy, (3) monitoring of online learning characterized by numeracy literacy and (4) evaluation of activities. Mentoring begins with a workshop attended by presenters, 19 teachers, a team of lecturers and PMM students. The workshop activities provide an overview of numeracy literacy-based learning, and planning for numeracy literacy learning. The next activity is the preparation of online learning tools characterized by online numeracy literacy using whatsapp groups and google meet. This activity focused on the preparation of lesson plans, LKPD, and evaluation instruments involving 3 mathematics teachers. The next activity is monitoring online learning characterized by numeracy literacy. This monitoring was carried out on the learning practice of one of the mathematics teachers by a team of lecturers and students. The result is that the teacher is able to carry out learning well according to the plan. The last activity is evaluation in which the teacher gives a positive response to a series of community service activities. Positive responses were obtained based on the results of the questionnaire and accompanied by producing lesson plans and LKPD products according to the aspect of numeracy literacy and successfully implementing them in online learning.
References
Anugraheni, I. (2018). Pengembangan Perangkat Pembelajaran Matematika Berbasis Pendidikan Karakter Kreatif Di Sekolah Dasar. Refleksi Edukatika : Jurnal Ilmiah Kependidikan, 8(2). https://doi.org/10.24176/re.v8i2.2351
Ayuningtyas, N., & Sukriyah, D. (2020). Analisis pengetahuan numerasi mahasiswa matematika calon guru. Matematika Dan Pendidikan Matematika, 9(02), 237–247. Retrieved from http://ejournal.unkhair.ac.id/index.php/deltapi/article/view/2299
Batubara, H. H., & Ariani, D. N. (2018). Implementasi Program Gerakan Literasi Sekolah Di Sekolah Dasar Negeri Gugus Sungai Miai Banjarmasin. Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar, 4(1), 15. https://doi.org/10.30870/jpsd.v4i1.2965
Cornelius, K. E. (2014). Formative Assessment Made Easy. Teaching Exceptional Children, 47(2), 112–118. https://doi.org/10.1177/0040059914553204
Han, W., & et al. (2017). Materi Pendukung Literasi Numerasi. In Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Jakarta.
Kemdikbud, P. W. (2019). Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia. 11 Desember 2019. Retrieved from https://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2019/12/tahun-2021-ujian-nasional-diganti-asesmen-kompetensi-dan-survei-karakter
Kemdikbud, P. W. (2020). Asesmen Kompetensi Minimum - Pusat Assesment dan Pembelajaran. Retrieved from https://hasilun.puspendik.kemdikbud.go.id/akm/frontpage/detail
Mahmud, M. R., & Pratiwi, I. M. (2019). Literasi Numerasi Siswa Dalam Pemecahan Masalah Tidak Terstruktur. KALAMATIKA Jurnal Pendidikan Matematika, 4(1), 69–88. https://doi.org/10.22236/kalamatika.vol4no1.2019pp69-88
Resti, Y., & Kresnawati, E. S. (2020). Peningkatan Kemampuan Numerasi Melalui Pelatihan Dalam Bentuk Tes Untuk Asesmen Kompetensi Minimum Bagi Guru Sdit Auladi Sebrang Ulu II Palembang. Jurnal Pendidikan, (November 2020), 18–19. Palembang.
Tyas, F., & Pangesti, P. (2018). Menumbuhkembangkan Literasi Numerasi Pada Pembelajaran Matematika Dengan Soal Hots. Indonesian Digital Journal of Mathematics and Education, 5, 566–575.
