PKM Pendampingan Pembuatan Selendang Songke Bermotif Simbol Matematika pada Kelompok Penenun Manggarai untuk Mendukung Kebijakan Wisata Premium

Authors

  • Maximus Tamur Universitas Katolik Indonesia Santu Paulus Ruteng

DOI:

https://doi.org/10.36765/jpmb.v5i2.544

Keywords:

Selendang Songke, Motif, Selendang Songke Matematika

Abstract

Kabupaten Manggarai Nusa Tenggarat Timur (NTT) telah ditetapkan sebagai destinasi wisata karena berbatasan lansung dengan daerah Komodo Labuan Bajo yang sebelumnya telah dijadikan sebagai daerah wisata premum oleh pemerintah pusat. Seiring dengan kebijakan tersebut, Pemerintah daerah telah menetapkan penggunaan seragam dan selendang bermotif daerah untuk mendukung para penenun dan melestarikan budaya Manggarai. Namun selendang yang beredar dipasaran lebih memiliki motif yang sama. Dengan adanya kebutuhan siswa yang sangat tinggi dan besarnya potensi integrasI budaya kedalam pembelajaran maka kami berinisiatif untuk memadukan seledang songke manggarai dengan simbol-simbol matematika tanpa menghilangkan makna yang terkandung dalam motif songke asli. Untuk itu tujuan pengabdian ini adalah melatih keterampilan dalam hal menenun dan mempersiapkan mahasiswa sebagai penerus dalam mencegah punahnya kerajinan khas Manggarai dengan menjadi penenun masa depan. Metode pelaksanaannya melalui penyuluhan dengan mendatangi kelompok penenun dan memberikan konstruksi simbol matematika yang akan dibuatkan motif. Mitra pengabdian ini adalah kelompok penenun Manggarai yang berkolaborasi dengan para mahasiswa dalam menghasilkan motif matematika pada kain songke. Kegiatan ini menghasilkan terbentuknya motif matematika pada kain songke sehingga berpotensi untuk digunakan oleh para siswa dari jenjang sekolah dasar hingga sekolah menengah. Agar masyarakat lebih mengenal selendang songke matematika tersebut dapat dilakukan dengan penjualan tidak langsung yaitu menggunakan media sosial seperti facebook, instagram dan whatsApp dan memberitahu secara langsung.

References

Akhrani, L. A., & Azhar, M. (2021). Wisata Super Premium Labuan Bajo: Mengkaji Peran Langsung dan Tidak Langsung Terhadap Visiting Intention Ditinjau dari Destination Image dan Tourist Expectation. Personifikasi: Jurnal Ilmu Psikologi, 12(1), 1–20. https://doi.org/10.21107/personifikasi.v12i1.8382

Baruna Ariesta, I. G. B. B., & Permata Dewi, N. A. (2019). Kajian Keseimbangan Pada Pakaian Adat Matruna Nyoman Dan Madaha Desa Tenganan Pegringsingan. Jurnal Da Moda, 1(1), 21–28. https://doi.org/10.35886/damoda.v1i1.53

Busrah, Z., & Pathuddin, H. (2021). Ethnomathematics: Modelling the volume of solid of revolution at Buginese and Makassarese traditional foods. JRAMathEdu (Journal of Research and Advances in Mathematics Education), 6(4), 331–351. https://doi.org/10.23917/jramathedu.v6i4.15050

Fouze, A. Q., & Amit, M. (2019). Ethnomathematics and Geometrical Shapes in Bedouin Women ’ s Traditional Dress. Creative Education, 10, 1539–1560. https://doi.org/10.4236/ce.2019.107112

Hikmawati, E. (2017). Makna Simbol dalam Aesan Gede dan Pak Sangkong Pakaian Adat Pernikahan Palembang. Intelektualita, 6(1), 1. https://doi.org/10.19109/intelektualita.v6i1.1297

Lestari, M., & Yuwono, M. (2022). Integrated Tourism Master Plan ( ITMP ) for Komodo National Park and Labuan Bajo on Flores Island , Indonesia Inception Report. INACON.

Makur, A. P., Gunur, B., & Rampung, B. (2020). Exploring Motifs In Towe Songke , Manggaraian Ethnic Woven Fabric , In Mathematics Perspective. (Supremum Journal of Mathematics Education, 4(2), 124–133.

Mendoca, E. F., Disnawati, H., & Suddin, S. (2021). Eksplorasi Etnomatematika pada Kain Tenun Masyarakat Desa Lamaksenulu. MATH-EDU: Jurnal Ilmu Pendidikan Matematika, 6(3), 123–131. https://doi.org/10.32938/jipm.6.3.2021.123-131

Nugraha, T., Maulana, M., & Mutiasih, P. (2020). Sundanese Ethnomathematics Context in Primary School Learning. Mimbar Sekolah Dasar, 7(1), 93–105. https://doi.org/10.17509/mimbar-sd.v7i1.22452

Priscilia, B, R. (2015). Perancangan Media Pembelajaran Interaktif Tentang Pakaian Adat Dalam Bentuk Boneka Tangan Untuk Anak Usia 6-8 Tahun. Jurnal DKV Adiwarna, 1(6), 121–131.

Puspasari, R., Hartanto, S., Gufron, M., Wijayanti, P., & Budiarto, M. T. (2022). Frieze Pattern on Shibori Fabric. Journal of Mathematics Education IKIP Veteran Semarang, 6(1), 67–78. https://doi.org/10.31331/medivesveteran.v6i1.1905

Putra, M. (2018). How ethnomathematics can bridge informal and formal mathematics in mathematics learning process at school: a framework. For the Learning of Mathematics, 38(3), 11–18.

Putri, S. P., & Aras, M. (2021). Enchanting Labuan Bajo as Super-Priority Destination in Indonesia: Implementation of Place Branding Through Digital Platform as a Form of Technological Advancement. Indonesia International Journal of Engineering Research & Technology (IJERT), 10(10), 78–86. https://doi.org/10.17577/IJERTV10IS100065

Rosa, M., & Orey, D. C. (2019). Ethnomodelling as the art of translating mathematical practices. For the Learning of Mathematics, 39(2), 19–24.

Roza, Y., Siregar, S. N., & Solfitri, T. (2020). Ethnomathematics : Design mathematics learning at secondary schools by using the traditional game of Melayu Riau. Journal of Physics: Conference Series, 1470(1). https://doi.org/10.1088/1742-6596/1470/1/012051

Sunzuma, G., Zezekwa, N., Gwizangwe, I., & Zinyeka, G. (2021). A Comparison of the Effectiveness of Ethnomathematics and Traditional Lecture Approaches in Teaching Consumer Arithmetic: Learners’ Achievement and Teachers’ Views. Pedagogical Research, 6(4), em0103. https://doi.org/10.29333/pr/11215

Umanailo, M. C. B. (2020). Analisis Semiotika Busana Adat Bagi Perempuan Di Pulau Buru. Dinamika Sosial Budaya, 22(1), 29–37.

Umbara, U., Wahyudin, W., & Prabawanto, S. (2021). How to predict good days in farming: ethnomathematics study with an ethnomodelling approach. JRAMathEdu (Journal of Research and Advances in Mathematics Education), 6(1), 71–85. https://doi.org/10.23917/jramathedu.v6i1.12065

Widada, W. (2021). The exploration of ethnomathematics based on Rapa ’ i Geleng dance as mathematics learning media The exploration of ethnomathematics based on Rapa ’ i Geleng dance as mathematics learning media. SEA-STEM 2020. https://doi.org/10.1088/1742-6596/1882/1/012046

Downloads

Published

2022-12-27