Pelatihan Pembuatan Takarir Berbahasa Inggris sebagai Media Komunikasi Promosi Produk Desa Wisata di Media Sosial
DOI:
https://doi.org/10.36765/jpmb.v5i2.553Keywords:
Pelatihan, Bahasa Inggris, Desa WisataAbstract
Terciptanya berbagai media sosial memudahkan para pengguna, khususnya mereka yang merupakan produsen, untuk mempromosikan produknya. Promosi dilakukan dengan mengunggah foto produk dan takarir yang berisi penjelasan mengenai produknya. Hal ini telah disadari kebermanfaatannya, namun dalam pelaksanaannya terdapat beberapa kendala yang dihadapi. Salah satunya adalah pencarian bahan takarir sebagai penyerta foto produk dalam rangka promosi produk. Kegiatan pengabdian dilakukan untuk mengatasi masalah ini. Tujuannya adalah untuk memberikan pelatihan penulisan takarir sebagai bekal ketrampilan produsen dalam mempromosikan produknya di media sosial. Produsen tersebut merupakan sekumpulan warga masyarakat penggerak desa wisata Gerduren Banyumas berjumlah 22 orang dengan rentang usia antara 20 hingga 40 tahun. Mereka menjual dagangannya di wilayah desa wisata tersebut. Mereka juga mempromosikannya melalui media sosial agar memiliki jangkauan konsumen yang lebih luas lagi. Harapannya hingga ke luar negeri. Selaras dengan permasalahan yang dihadapi dan tujuan yang dirumuskan, kegiatan pengabdian dilakukan dengan metode ceramah dan praktikum. Peserta diberikan pengetahuan mengenai definisi takarir beserta contohnya. Mereka juga melakukan praktik pembuatan takarir dengan terlebih dahulu mengisi sebuah formulir untuk mengenal produknya dan memahami pangsa pasar serta konsumen sasarannya. Hasilnya, pengetahuan para peserta mengenai takarir meningkat sebanyak 60%. Sedangkan prosentase untuk peningkatan ketrampilan pembuatan takarirnya sebanyak 25%. Evaluasi menunjukkan bahwa produsen sudah memiliki pemahaman yang baik mengenai takarir. Namun demikian keahlian tersebut memerlukan beberapa waktu untuk dapat berlatih sehingga menjadi mahir. Dengan demikian, pelatihan dan praktek yang dilakukan melalui kegiatan pengabdian dapat menjadi modal awal para produsen dalam mengasah bakat promosinya dengan memanfaatkan takarir sebagai media komunikasinya dengan konsumen.
References
Arcana, K. T. P., Pranatayana, I. B. G., Suprapto, N. A., Sutiarso, M. A., Semara, I. M. T., Candrawati, N. L. P. A., & Suri, M. (2021). Tata Kelola Desa Wisata Melalui Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Kearifan Lokal di Desa Tihingan Kabupaten Klungklung. Jurnal Abdi Masyarakat, 1(1). https://doi.org/10.22334/jam.v1i1.5
Ariani, S., Setianingsih, T., Qomariyah, S. S., Nafisah, B. Z., & Hanan, A. (2019). Pelatihan Pemandu Wisata Bagi Siswa Jurusan Pariwisata Di SMKN 1 Batulayar Lombok Barat. Lumbung Inovasi: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(2). https://doi.org/10.36312/linov.v4i2.456
Bakti, I., Sumartias, S., Damayanti, T., Aat, D., & Nugraha, R. (2018). Pelatihan Komunikasi Pariwisata Berbasis Media Sosial (Instagram) di Kabupaten Pangandaran. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(12).
Dicka Ma’arief Alyatalatthaf, M. (2021). Smartphone Photography sebagai Media Promosi Pariwisata. ABDIMAS Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(2). https://doi.org/10.53008/abdimas.v2i2.188
Firman, E., Sudirman, S., Hasby, M. A., Tawali, T., & Sandiarsa, K. D. (2020). Pelatihan Bahasa Inggris Pariwisata bagi Pemuda Sembalun Tanjung Karang Kecamatan Sekarbela Kota Mataram. Abdi Masyarakat, 2(1). https://doi.org/10.36312/abdi.v2i2.1601
Mulyaningsih, S., Suhartono, S., Heriyadi, N. W. A. A. T., & Tania, D. (2021). Pendampingan Kepemanduan Ggeowisata Kawasan Cagar Alam Geologi Gunung Kidul: Menuju Kebangkitan “Thoughtful” Indonesia. Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia (JAMIN), 3(1). https://doi.org/10.25105/jamin.v3i1.8248
Nofiyanti, F., Sulartiningrum, S., & Fitriana, R. (2018). Pelatihan Peningkatan Kualitas SDM Bidang Pariwisata di Desa Wisata Cikolelet Serang Banten. Jurnal SOLMA, 7(2). https://doi.org/10.29405/solma.v7i2.2228
Nugraha, A. R., Perbawasari, S., Zubair, F., & Novianti, E. (2019). Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pelatihan Komunikasi Efektif Berbasis Potensi Wisata dan Kearifan Lokal. JPPM (Jurnal Pengabdian Dan Pemberdayaan Masyarakat), 3(1). https://doi.org/10.30595/jppm.v3i1.3546
Pajriah, S. (2018). Peran Sumber Daya Manusia dalam Pengembangan Pariwisata Budaya di Kabupaten Ciamis. Jurnal Artefak, 5(1), 25. https://doi.org/10.25157/ja.v5i1.1913
Raharjeng Pamularsih, T. (2020). Pemberdayaan Masyarakat dan Pengembangan Potensi Wisata di Desa Abangsongan Kintamani. Widyabhakti: Jurnal Ilmiah Populer, 3(1). https://doi.org/10.30864/widyabhakti.v3i1.231
Sari, M. R., Harimurti, D. A., Miranda, P., Purba, S. W., Isabela, T. P., & Sari, N. R. (2022). Integrated Human Resource Management dalam Pengelolaan Desa Pariwisata Buluh Cina. Reswara: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(1). https://doi.org/10.46576/rjpkm.v3i1.1651
Sudaryanto, ., Sajati, H., Kusumaningrum, A., Nugraheny, D., Aryanto, S., & Wintolo, H. (2019). Pendampingan Pemasaran Produk Menggunakan Instagram bagi Pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kecamatan Pathuk Gunung Kidul. Kacanegara Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 3(1). https://doi.org/10.28989/kacanegara.v3i1.524
Utama, W., & Nurranto, H. (2021). PKM Program Pelatihan Bahasa Inggris bagi Pemandu Wisata di Orbit Tour and Travel Jakarta. Arsy: Jurnal Aplikasi Riset Kepada Masyarakat, 2(1). https://doi.org/10.55583/arsy.v2i1.171
