Penanaman Mangrove Sebagai Upaya Pencegahan Abrasi Di Pesisir Pantai Desa Ujungwatu Jawa Tengah
DOI:
https://doi.org/10.36765/jpmb.v5i2.557Keywords:
Abrasion, Planting, MangrovesAbstract
Penanaman mangrove di pesisir pantai merupakan salah satu cara untuk meminimalisir terjadinya abrasi. Salah satu daerah yang cukup rentan dengan terjadinya abrasi adalah Desa Ujungwatu Kabupaten Jepara. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masayarakat tentang pentingnya mangrove dalam mencegah terjadi abrasi, khususnya di Desa Ujungwatu dan mengasah rasa peduli terhadap keberlangsungan ekosistem yang seimbang sehingga dapat menjadi hutan mangrove yang subur. Metode pelaksanaan yang digunakan adalah PLA (Participatory Learning and Action) dengan melalui empat tahap. Tahap pertama perencanaan kegiatan penanaman mangrove, tahap kedua proses Kerjasama dengan berbagai pihak yang terlibat, tahap ketiga penanaman mangrove dan tahap keempat evaluasi. Kegiatan ini melibatkan DLH Jepara, Pemerintah Desa Ujungwatu, Dosen IPMAFA Pati dan Mahasiswa KKN IPMAFA Pati 2022 serta 190 relawan. Evaluasi pada empat sektor yaitu: Context, Input, Proses, and Product. Dengan adanya kegiatan ini, masyarakat Ujungwatu dapat memahami dan mengambil manfaat besar yang dimiliki oleh mangrove serta mencegah Desa Ujungwatu dari abrasi.
References
Apriyanti, D., Hartadi, J., & Putro, R. W. (2021). Dampak dan upaya penanggulangan terjadinya abrasi menggunakan citra satelit studi kasus di wilayah Pesisir Tanjung Benoa Bali. Jurnal Ilmiah Teknik Geomatika IMAGI, 1, 39–47.
Darmawan, D., & Rosmilawati, I. (2020). PARTICIPATORY LEARNING AND ACTION (PLA) PADA KELOMPOK KELUARGA HARAPAN DI KOTA SERANG. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan FKIP, 3, 570–579.
Hadiprayitno, G. (2012). PENGELOLAAN MANGROVE DANAU MENO SECARA PARTISIPATIF DI LOMBOK NUSA TENGGARA BARAT. Prosiding Seminar Nasional MIPA Dan Pembelajaran, 866–873.
Mubekti, & Alhasanah, F. (2018). Mitigasi Daerah Rawan Tanah Longsor Menggunakan Teknik Pemodelan Sistem Informasi Geografis. Jurnal Teknik Sipil Dan Lingkungan, 9(2), 118–126.
Rhismanda, A., & Suleman, S. (2020). Pelestarian Ekosistem Di Wilayah Teluk Saleh Melalui Penanaman Mangrove Dan Pembinaan Terhadap Kelompok Pemuda Labuhan Aji Kecamatan Tarano. Prosiding Seminar …, 696–701. http://www.e-journallppmunsa.ac.id/index.php/ippemas2020/article/view/234%0Ahttp://www.e-journallppmunsa.ac.id/index.php/ippemas2020/article/download/234/229
Rini, E. I. N. H. . N., & Yuliani, R. (2019). Penanaman Pohon Mangrove Di Desa Mangunharjo Tugu Semarang Sebagai Bentuk Kepedulian Lingkungan. Harmoni, 3(2), 1–5.
Sumar. (2021). Penanaman Mangrove sebagai Upaya Pencegahan Abrasi Di Pesisir Pantai Sabang Ruk Desa Pembaharuan. Ikraith-Abdimas, 4(1), 126–130.
Suwarsih, & Yusuf, M. (2017). Mangrove Sebagai Ekosistem Penyelamat Lingkungan Pesisir Kabupaten Tuban. Prosiding Seminar Nasional Hasil Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat II Universitas PGRI Ronggolawe Tuban, September.
Wahyurini, E. T. (2017). Pemberdayaan dan Peran Masyarakat Pesisir Pada Pengembangan Mangrove Menuju Ekowisata. Prosiding Seminar Nasional & Temu Ilmiah Jaringan Peneliti IAI Darussalam Blokagung Banyuwangi, ISBN : 978-602-50015-0-5 Tani, 442–455.
Wicaksono, A., Astuti, A. P., Mardianto, D., & Wibowo, S. B. (2019). Pemetaan Kerawanan Bencana Abrasi. PROSIDING SEMINAR NASIONAL GEOTIK 2019. ISSN: 2580-8796, 400–409.
Widodo, F. (2018). Evaluasi partisipasi masyarakat pada pembangunan infrastruktur dalam konteks pemberdayaan masyarakat. JPPM (Jurnal Pendidikan Dan Pemberdayaan Masyarakat), 5(2), 108–121. https://doi.org/10.21831/jppm.v5i2.15932