Penyuluhan pada Remaja Tentang Pengenalan dan Penyegahan Infeksi Menular Seksual dan HIV/AIDS di Kota Batam

Abstract

Abstrak: Tujuan dari Kegiatan ini adalah dapat meningkatkan ilmu pengetahuan pada remaja tentang Pengenalan dan Penyegahan Infeksi Menular Seksual dan HIV/AIDS. Metode dalam kegiatan Pengabdian pada Masyarakat yang digunakan adalah mensosialisasikan tentang pengetahuan Infeksi Menular Seksual dan HIV/AIDS. Peserta Kegiatan adalah seluruh remaja siswa-siswi sebanyak 96 orang. Evaluasi dari kegiatan ini adalah peserta dapat memahami materi yang disampaikan dengan terlihat dari hasil peserta yang antusias dalam bertanya dan Hasil dari kegiatan adalah adanya peningkatan pengetahuan para peserta dengan mengikuti penyuluhan tentang Infeksi Menular Seksual dan HIV/AIDS, yang dapat dilihat dari hasil pre-test sebelum kegiatan sebesar 45% peserta adalah berpengetahuan baik dan hasil dari post-test setelah kegiatan sebesar 82% peserta adalah berpengetahuan baik. Dengan demikian terlihat adanya perubahan dari yang tidak tahu menjadi tahu tentang pengenalan penyakit Infeksi Menular Seksual dan HIV/AIDS serta penyegahannya.

Abstract: The purpose of this activity is to increase knowledge in adolescents about the Introduction and Prevention of Sexually Transmitted Infections and HIV/AIDS. The method used in Community Service activities is to disseminate knowledge about Sexually Transmitted Infections and HIV/AIDS. Participants in the activity were all 96 young students. The evaluation of this activity is that the participants can understand the material presented as seen from the results of the enthusiastic participants asking questions and the result of the activity is an increase in the knowledge of the participants by participating in counseling about Sexually Transmitted Infections and HIV/AIDS, which can be seen from the results of the pre-test before activities by 45% of participants are well knowledgeable and the results of the post-test after the activity by 82% of participants are well knowledgeable. Thus it can be seen that there has been a change from those who do not know to know about the introduction of sexually transmitted infections and HIV/AIDS and their prevention.