Peran Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)

Abstract

Abstrak: Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) merupakan salah satu kebijakan Desa dalam rangka meningkatkan perekonomian masyarakat. Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) merupakan salah satu cara untuk meningkatkan perekonomian melalui badan usaha milik desa. Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan mengenai Badan Usaha Milik Desa sebagai salah satu sarana yang dapat dipergunakan oleh warga untuk dapat meningkatkan perekonomian. Kegiatan ini dilakukan dengan cara sosialisasi kepada masyarakat tentang Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), hasil dari pengabdian ini adalah bahwa kerja sama adalah hal terpenting untuk meningkatkan perekonomian bagi anggota masyarakat. Kerjasama Badan Usaha Milik Desa dilakukan sebagai sarana peningkatan perekonomian masyarakat. Kerjasama yang dilakukan dalam rangka peningkatan perekonomian antara Badan Usaha Milik Desa dengan masyarakat harus memperhatikan hak dan kewajiban para pihak, melalui sosialisasi Badan Usaha Milik Desa di Padukuhan Mandingan, yang sebelumnya tidak mengetahui Badan Usaha Milik Desa, menjadi sadar dan diharapkan dapat memperoleh manfaat dari keberadaan Badan Usaha Milik Desa.

Abstract: Village-Owned Enterprises (BUMDes) is one of the Village policies in order to improve the community's economy. Village-Owned Enterprises (BUMDes) are one way to improve the economy through village-owned enterprises. The purpose of this activity is to increase knowledge about Village-Owned Enterprises as one of the means that can be used by residents to improve the economy. This activity is carried out by socializing community information about Village-Owned Enterprises (BUMDes), the result of this service is that cooperation is the most important thing to improve the economy for community members. Cooperation between Village-Owned Enterprises is carried out as a means of improving the community's economy. Cooperation carried out in the context of improving the economy between Village-Owned Enterprises and the community must pay attention to the rights and obligations of the parties, through socialization of Village-Owned Enterprises in Padukuhan Mandingan, who previously did not know Village-Owned Enterprises, become aware and expected to benefit from the existence of Village-Owned Enterprises.