Peningkatan Hasil Belajar Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti Pada Pokok Bahasan Tri Murti Melalui Metode Demonstrasi Pada Siswa Kelas II SD

Authors

  • Dewa Ketut Wessunawe SDN 1 Ubung Kecamatan Jonggat, NTB, Indonesia

Keywords:

Metode Demonstrasi, Hasil belajar, Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti.

Abstract

Metode dalam proses belajar mengajar merupakan alat untuk mencapai tujuan pembelajaran. Perumusan tujuan dengan sejelas-jelasnya merupakan syarat terpenting sebelum guru menentukan dan memilih metode mengajar yang tepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan metode Demonstrasi untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam mata pelajaran Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti Pada pokok bahasan Tri Murti siswa kelas II SDN 1 Ubung tahun pelajaran 2018/2019. Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas II SDN 1 Ubung tahun ajaran 2018/2019 dengan jumlah siswa sebanyak 30 siswa. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa penerapan Metode Demonstrasi dapat meningkatkan Hasil Belajar siswa Kelas II SDN 1 Ubung pada mata pelajaran Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti pokok bahasan Tri Murti tahun pelajaran 2018/2019. Hal tersebut ditunjukan dengan adanya peningkatan hasil belajar setiap siklus penelitian yaitu , pada tahap pra siklus dari 30 siswa kelas II, yang memiliki hasil belajar mencapai nilai KKM 80 sebanyak 7 siswa atau 23% sedangkan sisanya sebanyak 23 atau 77% orang siswa tidak mencapai KKM 80 atau tidak lulus dengan nilar rata-rata kelas sebesar 74.00. Selanjutnya pada siklus I hasil belajar siswa menunjukan peningkatan yaitu, dari 30 siswa kelas II sebanyak 20 siswa atau 67% lulus atau mencapai KKM 80, sedangkan sebanyak 10 siswa atau 33% belum mencapai KKM atau tidak lulus dengan nilar rata-rata kelas sebesar 78.16. Pada siklus II sebagai siklus terakhir menunjukan peningkatan yang lebih baik dengan hasil dari 30 siswa kelas II terdapat 26 atau 87% orang siswa lulus atau mencapai KKM 80 sedangkan hanya ada 4 siswa atau 13% orang siswa yang belum lulus atau tidak mencapai KKM 80 dengan nilar rata-rata kelas sebesar 82.83.

Downloads

Published

2021-05-01

Issue

Section

Articles