Restorasi Dunia Pendidikan di Indonesia Dalam Perspektif Paulo Freire

Abstract

Pendidikan dewasa ini difokuskan pada pola pengajaran yang menjadikan murid merasa diri terkekang. Pengekangan ini terjadi baik di dalam kelas maupun di luar kelas. Anak kreatif dan rajin bertanya akan dicap sebagai pemberontak karena dianggap berani melawan guru. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran tentang pendidikan yang dibutuhkan bagi masa depan anak. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif secara komprehensif mengenai regulasi kebijakan dan upaya komunikasi publik melalui beberapa buku dan jurnal tentang pendidikan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pendidikan yang digagas oleh Paulo Freire dalam konteks pendidikan di Indonesia merupakan sebuah model pendidikan yang mengedepankan nilai- nilai kemanusiaan. Pendidikan dilihat sebagai sebuah upaya memanusiakan manusia itu sendiri, dalam upaya membebaskan kebodohan dan kemiskinan yang menjerat manusia. Pendidikan juga dapat dipahami sebagai sebuah upaya bersama yang melibatkan semua pihak, mulai dari peserta didik, orang tua, para pengajar, dan juga pemerintah dalam menata kehidupan yang lebih baik. Oleh karena itu, pendidikan dipahami sebagai sebuah tindakan demokratis bersama seluruh lapisan masyarakat Indonesia.