Analisis Kemampuan Berpikir Kreatif Matematika Dalam Penyelesaian Soal Open Ended Ditinjau Dari Gaya Berpikir Siswa

Authors

  • Jauza Nur Nabila Universitas Tidar
  • Zuida Ratih Hendrastuti Universitas Tidar
  • Aprilia Nurul Chasanah Universitas Tidar

DOI:

https://doi.org/10.36765/jrip.v5i1.548

Abstract

Kreatifitas merupakan salah satu hal penting dalam pembelajaran matematika, kreatifitas matematika yang dimaksud disini adalah bagaimana siswa dapat melihat melalui sudut pandang lain dan menemukan metode penyelesaian yang berbeda dalam menyelesaikan masalah matematika. Namun pada kenyataannya kemampuan berpikir kreatif matematika siswa di Indonesia masih tergolong rendah. Salah satu cara untuk mengukur kemampuan berpikir kreatif matematika adalah dengan menggunakan penyelesaian soal open ended, dimana soal open ended mampu menyediakan jawaban yang lebih dari satu sehingga diharapkan dapat memberikan kesempatan kepada siswa untuk dapat berpikir dengan banyak penyelesaian jawaban. Rendahnya kemampuan berpikir kreatif matematika siswa diantaranya karena adanya perbedaaan cara siswa dalam menerima sebuah informasi dan cara mengolahnya atau disebut juga gaya berpikir. Oleh karena itu tujuan dari artikel ini adalah untuk mendeskrisikan kemampuan berpikir kreatif matematika dalam menyelesaikan soal open ended ditinjau dari gaya berpikir siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan tes kemampuan awal berpikir kreatif, angket gaya berpikir, tes kemampuan berpikir kreatif, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah analisis gaya berpikir Le Tellier, analisis kemampuan berpikir kreatif, dan analisis data wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan berpikir kreatif matematika siswa dengan gaya berpikir SK dan AK dikategorikan cukup tinggi dengan rata-rata berpikir kreatif pada tingkat tiga, kemampuan berpikir kreatif matematika siswa dengan gaya berpikir SA dikategorikan sedang dengan rata-rata berpikir kreatif pada tingkat dua, dan kemampuan berpikir kreatif matematika siswa dengan gaya berpikir AA dikategorikan rendah dengan rata-rata berpikir kreatif pada tingkat satu.

Published

2023-01-15