Potensi Mobile Learning Berbasis Kearifan Lokal Museum Kekhatuan Semaka Dalam Pembelajaran Sejarah

Authors

  • Andre Mustofa Meihan Universitas Sebelas Maret
  • Sariyatun Universitas Sebelas Maret
  • Deny Tri Ardianto Universitas Sebelas Maret

Keywords:

Potensi;, mobile learning;, museum;, kekhatuan semaka;

Abstract

Abstrak: Pembelajaran memiliki peranan yang besar dalam mengahasilkan sumber daya manusia yang berkompeten. Salah satu mata pelajaran yang berkontribusi besar dalam membentuk kepribadian siswa adalah mata pelajaran sejarah. Objek penelitian ini akan berfokus pada potensi mobile learning berbasis kearifan lokal museum kehatuan semaka dalam pembelajaran sejarah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apa saja potensi mobile learning berbasis kearifan lokal Museum kehatuan semaka dalam pembelajaran sejarah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitiatif deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, kepustakaan, angket, dan wawancara. Data yang diperoleh akan dianalisis dengan cara mereduksi data, kemudian peneliti akan menyajikan data dengan uraian singkat, grafik, dan hubungan antar kategori. Analisis dilakukan secara terus menerus dari awal pengumpulan data sampai dengan betul-betul memperoleh data hasil penelitian yang baik. Selanjutnya, data akan diuji keabsahannya melalui triangulasi sumber data. Berdasarkan hasil pembahasan, dapat disimpulkan bahwa mobile learning berbasis kearifan lokal museum kekhatuan semaka memilki potesi yang besar dalam pembelajaran sejarah. Potensi tersebut meliputi, potensi koleksi museum, potensi kepemilikan smartphone, dan potensi kebutuhan zaman. Abstract: Learning has a large role in producing competent human resources. One of the subjects that contribute greatly in shaping student personality is the history subject. The object of this research will focus on the potential of mobile learning based on the local wisdom of the kekhatuan semaka museum in history learning. The purpose of this study was to determine what the potential of local wisdom-based mobile learning is in the history of the kekhatuan semaka Museum. The method used in this research is a descriptive qualitative method. Data collection techniques used were observation, literature, questionnaires, and interviews. The data obtained will be analyzed by reducing the data, then the researcher will present the data with a brief description, graphs, and relationships between categories. The analysis is carried out continuously from the beginning of the data collection until really getting good research data. Furthermore, the data will be tested for validity through triangulation of data sources. Based on the results of the discussion, it can be concluded that mobile learning based on local wisdom of the Museum of Unity Semaka has a large potential in the history of learning. These potentials include the potential of museum collections, the potential of smartphone ownership, and the potential needs of the times.

Downloads

Published

2022-09-06

Issue

Section

Articles