Pembelajaran Blended Learning Pada Masa Pandemi Covid-19 Di Kecamatan Praya Barat Daya

Abstract

Abstrak: Blended learning adalah pembelajaran yang dilakukan dengan cara mengkombinasikan antara pembelajran langsung (face to face) dengan pembelajaran online. Factor-faktor yang mempengaruhi kelancaran blended learning adalah : guru dan siswa harus memahami teknologi, jaringan internet harus stabil dan content atau instrument pembelajran harus ada. Sedangkan kendala-kendala yang dihadapi madrasah yang ada di kecamatan praya barat daya dalam pembelajaran online adalah: pertama, guru dan siswa masih belum memahami tentang pembelajaran online, keadaan jaringan internet yang kurang stabil. Adapun jeni-jenis pembelajran online yang dapat digunakan oleh guru dan siswa adalah dengan menggunakan google classroom dan whatshaap (WA) karena untuk menggunakan zoom atau google meet masih belum memungkin dengan kondisi sinyal yang belum stabil dan kondisi ekonomi siswa yang kurang mampu untuk membeli kuota internet. Abstract: Blended learning is a learning that is done by combining face to face with online learning. Factors that influence the smooth blended learning are: teachers and students must understand technology, internet network must be stable and content or instrument defense must exist. While the obstacles faced by madrassas in the southwestern district of Praya in online learning are: first, teachers and students still do not understand about online learning, the state of the internet network is less stable. As for the types of online defenses that teachers and students can use by using google classroom and whatshaap (WA) because to use zoom or google meet is still not possible with the condition of the signal is not stable and the economic condition of students who are less able to buy internet quota.