Intervensi Model Pemecahan Masalah Dalam Pembelajaran Matematika Terhadap Peningkatan Berpikir Kreatif Mahasiswa

Abstract

Abstrak Pemikiran kreatif sebagai salah satu dimensi berpikir yang sangat penting di abad ke-21, dan mutlak diperlukan dalam pembelajaran matematika. Pelatihan dalam berpikir kreatif dapat dilakukan dengan mengintervensi proses pembelajaran yang mengarah pada pemecahan masalah matematika. Studi ini bertujuan mengintervensi model pemecahan masalah dalam pembelajaran matematika dan menganalisis dampaknya terhadap peningkatan kemampuan berpikir kreatif mahasiswa. Metode eksperimen sederhana dengan rancangan one group pre-post test dikonduksikan untuk mencapai tujuan dari penelitian ini. Instrumen tes essay yang telah valid digunakan untuk mengukur berpikir kreatif pada aspek fluency, flexibility, originality, dan elaboration. Data berpikir kreatif selanjutnya dianalisis secara deskriptif dan statistik. Hasil studi mengindikasikan bahwa model pemecahan masalah berdampak signifikan terhadap peningkatan kemampuan berpikir kreatif mahasiswa. Temuan ini menjadi referensi dalam penerapannya di dalam rutinitas pembelajaran matematika di kelas.

Abstract Creative thinking as a very important dimension of thinking in the 21st century, and absolutely necessary in learning mathematics. Training in creative thinking can be done by intervening in the learning process that leads to solving mathematical problems. This study aims to intervene in the problem-solving model in learning mathematics and analyze its impact on improving students' creative thinking skills. A simple experimental method with a one group pre-post test design was conducted to achieve the objectives of this study. The valid essay test instrument is used to measure creative thinking on the aspects of fluency, flexibility, originality, and elaboration. The creative thinking data is then analyzed descriptively and statistically. The results of the study indicate that the problem-solving model has a significant impact on improving students' creative thinking abilities. This finding becomes a reference in its application in routine mathematics learning in class.