Pengembangan Modul Ajar Berbasis Strategi PQ4R dalam Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis dan Self-Efficacy Siswa

Abstract

Abstrak: Penelitian ini tujuannya membuat dan mengembangkan modul ajar yang berbasis strategi PQ4R dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan self-efficacy siswa. Modul ini harus memenuhi persyaratan kevalidan, kepraktisan dan keefektifan. Subjek penelitian terdiri dari 42 siswa di kelas VIII-1 SMP Negeri 8 Manadi dan metode penelitian menggunakan Research and Development (R&D) dengan model ADDIE. Insturmen penelitian meliputi lembar penilaian modul ajar, angket untuk mengukur respon guru dan siswa serta tes hasil belajar. Berdasarkan hasil validasi ahli diperoleh bahwa modul sangat valid dengan skor 92. Dalam uji kepraktisan guru memberikan respon positif sebesar 100% dan siswa sebesar 93,8%, hal mengindikasikan bahwa modul sangat praktis. Pada aspek keefektifan, kemampuan berpikir kritis siswa mengalami peningkatan sebesar 80,86%, self-efficacy sebesar 40,47% yang berada pada kriteria sangat tinggi, 42,85% pada kriteria tinggi dan 16,66% berada dalam kriteria cukup tinggi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa modul ajar berbasis PQ4R dapat menjadi alternatif yang layak untuk pembelajaran matematika dan dapat menghasilkan pembelajaran yang bermakna dan berkualitas. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa modul ajar ini valid, praktis, dan efektif dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan self-efficacy siswa.

Abstract: This research aims to create and develop teaching modules based on the PQ4R strategy in improving students' critical thinking skills and self-efficacy. This module must meet the requirements of validity, practicality and effectiveness. The research subjects consisted of 42 students in class VIII-1 SMP Negeri 8 Manadi and the research method used Research and Development (R&D) with the ADDIE model. Based on the results of expert validation, it was found that the module was very valid with a score of 92. In the practicality test, teachers gave a positive response of 100% and students of 93.8%, indicating that the module was very practical. In the effectiveness aspect, students' critical thinking skills increased by 80.86%, self-efficacy by 40.47% which was in very high criteria, 42.85% in high criteria and 16.66% were in moderately high criteria. The results of this study indicate that PQ4R-based teaching modules can be a viable alternative for learning mathematics and can produce meaningful and quality learning. Thus, it can be concluded that this teaching module is valid, practical, and effective in improving students' critical thinking skills and self-efficacy.